Penampilan lur biasa ditunjukkan oleh ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 yang berlangsung Minggu (5/8/2018).
Kemenangan atas rekan senegara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, selama 95 menit akhirnya membawa Matsumoto/Nagahara menjadi juara dunia.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menang rubber games 19-21, 21-19, 22-20 atas Fukushima/Hirota di Nanjing Youth Olympic Stadium, China.
Menariknya, Kejuaraan Dunia 2018 merupakan penampilan perdana Matsumoto/Nagahara di turnamen perebutan gelar juara dunia tersebut.
Datang ke Nanjing dengan status unggulan ke-11 tidak membuat nyali keduanya menciut tetapi mereka justru mampu menghancurkan satu per satu rival hingga final.
Di babak 32 besar, Matsumoto/Nagahara sukses menang 16-21, 21-16, 21-15 atas Huang Dongping/Li Wenmei (China) dalam waktu 70 menit.
Ujian pertama Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara muncul di babak 16 besar ketika bertemu sang senior yang juga unggulan tiga yaitu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Di luar perkiraan, Matsumoto/Nagahara justru menang dua gim langsung 21-13, 21-15 atas Matsutomo/Takahashi dalam tempo 37 menit.
(Baca Juga: MotoGP Rep Ceska - Meskipun Senang, Rossi Tatap Balapan dengan Prediksi Buruk)
Di perempat final, ganda putri Jepang ini mendapat perlawanan sengit dari unggulan tujuh asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Kemudian, Matsumoto/Nagahara sukses menang 21-12, 22-20 dalam waktu 52 menit dan lolos ke semifinal untuk berjumpa Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia).
【編集部Sの狂喜乱舞】
— バド×スピ!/バドミントンマガジン編集部 (@BADMINTONSPIRIT) August 5, 2018
日の丸が三つ!日の丸がミッツーーーーーーーーーーーーーーー! pic.twitter.com/hAlSvRO8sR
Hampir serupa dengan saat bertemu pasangan Thailand, Matsumoto/Nagahara pun mendapat perlawanan sengit dari Greysia/Apriyani sebelum akhirnya menang 21-12, 23-21 dalam waktu 52 menit.
Di partai final, Matsumoto/Nagahara harus bertarung dengan rekan senegara mereka untuk memastikan diri sebagai juara dunia ganda putri 2018.
Ini merupakan prestasi tertinggi Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di sepanjang karier senior mereka setelah sebelumnya menjadi runner-up Indonesia Open 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar