Memasuki gim kedua, performa positif Carolina Marin pada akhir gim pertama ternyata terus berlanjut.
Pemain bertangan kidal itu membuka gim pertama mampu mencetak lima poin secara beruntun tanpa mampu dibalas oleh Pusarla Venkata Sindhu.
Dominasi Marin terus berlanjut hingga akhirnya terus berlanjut hingga akhirnya unggul jauh 11-2 saat gim kedua memasuki fase interval.
Selepas jeda, tunggal putri peringkat delapan dunia itu terus mampu mengendalikan jalannya laga dan semakin melebarkan jarak tatkala unggul 17-4.
Pada sisi lain, Pusarla Venkata Sindhu yang tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan sang lawan terus berusaha untuk bangkit.
Hingga akhirnya, pengembalian bola Sindhu yang keluar di belakang bidang permainan Marin membuat gim kedua tuntas dengan skor 21-10 untuk kemenangan Carolina Marin.
Dengan demikian, laga final Kejuaraan Dunia 2018 untuk sektor tunggal putri berhasil dimenangi oleh Carolina Marin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar