Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Produksi Jersey Anyar Manchester United, Ada Nasib Miris Karyawannya di Kamboja

By Aziz Gancar Widyamukti - Senin, 6 Agustus 2018 | 15:07 WIB
Gelandang Jesse Lingard dengan jersey baru Manchester United untuk musim 2018-2019.
twitter.com/ManUtd
Gelandang Jesse Lingard dengan jersey baru Manchester United untuk musim 2018-2019.

Ada satu kisah miris di balik jersey Manchester United yang akan digunakan mengarungi Liga Inggris musim 2018/2019.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Manchester United dikenal sebagai klub sepakbola terkaya di dunia dengan gaji pemain bintangnya mencapai 450 poundsterling per minggu atau sekitar 8,4 miliar rupiah.

Klub besutan Jose Mourinho itu baru saja merilis jersey terbaru mereka untuk Liga Inggris 2018/2019 dengan harga yang cukup fantastis, yakni 110 poundsterling atau sekitar 2 juta rupiah.

(Baca juga: David Luiz Tunjukkan Mental Profesional Meski Chelsea Kalah dari Manchester City)

Namun, di balik jersey The Devils ternyata ada kisah miris karyawan yang memproduksi jersey tersebut di Kamboja.

Jersey klub yang dihuni pemain bintang seperti Alexis Sanchez itu rupanya diproduksi di sebuah pabrik yang berbasis di Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh.

Sayangnya, para wanita pekerja pembuat jersey tersebut dikabarkan hanya dibayar sekitar 31 poundsterling atau sekitar 584 ribu per pekan.

Bahkan, seorang pekerja dengan jumlah empat orang dalam keluarga mengaku harus tinggal di rumah berkamar sempit dan berbagi bersama tiga keluarga lainnya dengan harga sewa 46 poundsterling atau sekitar 866 ribu rupiah per bulan.

Meski mata uang Kamboja adalah Riel, tetapi para pekerja dibayar dalam dolar Amerika Serikat. Mereka menerima 172 dolar AS atau sekitar 2,5 juta per bulan dengan fasilitas tunjangan makanan dan transportasi.

Mereka bisa menerima upah hingga 250 dolar AS atau mencapai 3,6 juta rupiah per bulan jika ditotalkan dengan upah lembur.

(Baca juga: Jesse Lingard Susul Marcus Rashford dan Romelu Lukaku Latihan di MU)

Kendati demikian, upah ini masih berada jauh di bawah standar Aliansi Penghasilan Asia, yakni 367 pounsterling atau 6,9 juta rupiah sebulan.

Mereka juga mendapatkan ancaman dari pengawas jika tidak memenuhi target memproduksi 60 bahkan 100 jersey per jam.

"Kami memiliki target yang mustahil untuk dipenuhi dan jika kami tidak mencapai target, kami harus bersumpah dan diteriaki oleh supervisor kami," ujar pekerja dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

(Baca juga: Bukan Hanya Jose Mourinho, Sosok Wanita Ini Juga Berburu Tanda Tangan Toby Alderweireld)

"Setiap pekerja harus memproduksi 60 jersey per jam, terkadang target dinaikkan menjadi 100 jersey per jam. Jika kami tidak bisa memenuhi target, pengawas berteriak, 'Apa yang salah denganmu?'," lanjutnya.

(Baca juga: Ketika Mino Raiola Jadi Bahan Olok-olok Zlatan Ibrahimovic)

Para pekerja itu merasa sakit hati saat mengetahui jersey Manchester United dibanderol dengan harga mahal.

"Saya tidak tahu bahwa jersey ini dijual dengan begitu mahal. Gaji satu minggu untuk salah satu pemain ini melebihi dari gaji sebulan untuk seluruh karyawan pabrik kami. Itu membuatku sakit," imbuhnya.

Pabrik ini memiliki sekitar 1.100 pekerja dan mayoritas pekerjanya adalah kaum perempuan.

Mereka mulai bekerja pada pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore, tetapi banyak yang memilih lembur hingga pukul 6 sore untuk memperoleh upah tambahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : Dailymail.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Masters 2024 - Bungkam Unggulan Tuan Rumah untuk ke Final, Sabar/Reza Ulangi Jejak Marcus/Kevin dan Kido/Hendra

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X