Dalam tempo 30 menit, Momota menang dengan skor telak 21-8, 21-10.
Ujian berat baru dirasakan Momota saat menjumpai pemain unggulan ke-16 asal Denmark, Anders Antonsen, pada babak ketiga.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, kali ini Momota harus bermain tiga gim untuk meraih kemenangan atas Antonsen.
Pasca-melewati hadangan Antonsen, Momota lagi-lagi meraih kemenangan mudah atas lawan-lawannya yang ditemui pada perempat final dan semifinal.
Pada laga perempat final, Momota menang 21-12, 21-12 atas Sai Praneeth Bhamidipati (India), sementara Daren Liew (Malaysia) ditundukkan dengan skor 21-16, 21-5 pada pertandingan semifinal.
(Baca juga: Daren Liew Dedikasikan Medali Kejuaraan Dunia 2018 untuk Malaysia)
Dominasi Momota pada nomor tunggal putra saat ini kian menjadi ketika dia menjalani laga final kontra Shi Yuqi.
Meskipun yang dihadapi adalah wakil tuan rumah, Momota sama sekali tidak menunjukkan gestur gentar.
Sebaliknya, Momota yang tampil percaya diri dan sangat fokus mampu memenangi pertandingan pamungkas tersebut secara straight game.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar