Sanksi tersebut muncul karena Momota terbukti bersalah dalam kasus judi ilegal.
Momota tak sendirian. Dia dihukum bersama seniornya, Kenichi Tago.
Pasca-melakoni masa hukumannya dengan rutin berlatih fisik (Momota dilarang bersentuhan dengan semua aktivitas bulu tangkis selama menjalani sanksi dari NBA), Momota akhirnya melakukan debut comeback pada turnamen Kanada Terbuka 2017, Juli tahun lalu.
Dalam debutnya tersebut, Momota menjadi runner-up.
Setelah itu, Momota menyapu bersih gelar juara lima turnamen yang dia ikuti sepanjang kalender kompetisi 2017 yakni K&D Grapichs International Series, Belgian International, Czech Open, Dutch Open, dan Macau Open.
(Baca juga: Jelang Asian Games 2018 - Batal Absen, Tim Basket Filipina Pastikan Hadir di Jakarta)
Pada 2018, performa Momota kian moncer.
Selain menjadi juara dunia, Momota juga merupakan kampiun Kejuaraan Asia, Vietnam International Challenge dan Indonesia Open.
Sepanjang tahun ini, Momota cuma kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia) pada final Malaysia Open, Chou Tien Chen (Taiwan) pada perempat final German Open, dan Sameer Verma (India) pada Swiss Open.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar