Ia khawatir dengan harga tiket yang berlaku hingga saat ini, masyarakat tidak antusias untuk datang ke stadion dan hanya menonton di televisi.
"Itu yang berisiko, nanti dianggap kita sepi ga ada perlakuan. Kalau Kades (kepala desa) camat, kabujenglah (mampu) bayar segitu," ucap Dadang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara |
Komentar