Bupati Bandung Dadang Naser meminta kepada panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) agar memberikan diskon khusus bagi pelajar, untuk meramaikan pertandingan sepak bola babak penyisihan di Stadion Si Jalak Harupat.
"Iya untuk pelajar, ini kan jangan terlalu mahal," ujar Dadang Naser di Stadion Si Jalak Harupat dilansir BolaSport.com dari Antara.
Dadang mengatakan bahwa tiket untuk pertandingan sepak bola yang paling murah dipatok dengan harga Rp 75.000.
Harga tersebut dinilai terlalu mahal, apalagi pertandingan di SJH diprediksi akan didominasi para pelajar dan buruh.
Menurut Dadang, harapan agar harga tiket diberi diskon sudah dikomunikasikan kepada panitia penyelenggara dan tinggal menunggu keputusan akhir.
"Itu yang sedang dikomunikasikan oleh asisten dua, agar masa penontonya tetap bagus," kata Dadang.
Ia pun membandingkan dengan pertandingan Persib Bandung yang dikenal memiliki pendukung fanatik.
(Baca juga: Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Akan Gunakan Teknologi Pengenal Wajah)
Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat sering digunakan oleh Persib, arena berkapasitas 27.000 kursi penonton itu selalu penuh, sebab salah satu indikatornya yakni harga tiket yang murah.
Ia khawatir dengan harga tiket yang berlaku hingga saat ini, masyarakat tidak antusias untuk datang ke stadion dan hanya menonton di televisi.
"Itu yang berisiko, nanti dianggap kita sepi ga ada perlakuan. Kalau Kades (kepala desa) camat, kabujenglah (mampu) bayar segitu," ucap Dadang.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Antara |
Komentar