Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dinilai siap menghadapi Asian Games 2018 setelah mengalami kekalahan pada beberapa waktu lalu.
Marcus/Kevin kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) saat menjalani babak perempat final Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Susy Susanti, kekalahan itu menjadi pembelajaran bagi Marcus/Kevin.
(Baca juga: Tanpa Kehadiran Lee Chong Wei, Pemain Malaysia Ini Merasa Tertekan Sekaligus Optimistis Jelang Asian Games 2018)
"Buat saya, setiap pertandingan pasti akan berbeda. Baik kondisi maupun strategi, kemudian di lapangan sendiri juga pasti akan berubah ya," ujar Susy saat ditemui BolaSport.com di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/8/2018) pagi.
"Sampai sekarang persiapan mereka (Marcus/Kevin) cukup baik. Kita bisa lihat itu dari kondisi fisik, semangat, dan tekad," tutur Susy menambahkan.
Marcus/Kevin diyakini bakal bangkit dari kekalahan saat Asian Games 2018. Terlebih lagi, mereka akan tampil sebagai tuan rumah.
Dukungan masyarakat Indonesia dipastikan bakal memberikan pengaruh positif terhadap performa Marcus/Kevin di atas lapangan.
"Tentunya kekalahan kemarin menjadi satu pembelajaran. Kami tak hanya mengevaluasi, tetapi juga menganalisis di mana letak kekalahannya," kata Susy.
"Sekarang kami sudah lebih siap lagi, dan semoga hasilnya bisa jauh lebih baik," tutur dia.
(Baca juga: Para Atlet Bulu Tangkis India Ditantang untuk Raih Medali Sebanyak Mungkin pada Asian Games 2018)
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bukan satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang diturunkan pada Asian Games 2018.
Pasangan lainnya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang saat ini menempati peringkat ke-9 dunia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar