"Kami akan memberi manfaat bagi masyarakat dengan memproduksi daging. Saya berharap kambing dapat menghasilkan keuntungan, dan kami menargetkan untuk memiliki 140 ekor dalam waktu enam tahun," ucapnya menambahkan.
(Baca jug: 3 Klub Liga Inggris Ucapkan Selamat HUT ke-73 RI)
Gulspor sebenarnya memiliki banyak pemain berbakat, namun manajemen klub kerap kali belum menerima bayaran dari hasil penjual pemain.
Alhasil, Buyuklelbleb memilih menjual para pemaindan membeli kambing demi mengembalikan kondisi finansial klub agar kembali stabil.
"Kami memiliki 150 pemain muda, yang sering ditransfer ke klub profesional, dan kami belum menerima satu sen pun," ucap Buyuklelbleb.
"Kami membutuhkan sumber pendapatan yang berkelanjutan, tetapi kami tidak memiliki dukungan pemerintah atau perusahaan," katanya lagi.
(Baca juga: Warga Gaza Sambut Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia dengan Olahraga Tradisional)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar