Hal ini juga dikeluhkan oleh pihak Korea Selatan yang merasa kesulitan karena harus menggunakan air lain untuk minum atau sikat gigi.
Selain wisma atlet, jurnalis Korea Selatan juga mengeluhkan kondisi perkampungan para juru warta yang harus berbagi remot pendingin ruangan.
"Seluruh ruangan di lantai itu hanya menggunakan satu remote jadi Anda tidak bisa bebas mengatur suhu kamar. Jika ingin mengatur suhu harus menghubungi pihak terkait," kata sang jurnalis.
(Baca Juga: Kasur Wisma Atlet Dinilai Sempit, Erick Thohir Sebut Indonesia Sudah Penuhi Standar OCA)
Sebenarnya sebelum keluhan tersebut muncul pihak pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) telah mengantisipasi beberapa hal.
Salah satunya terkait ukuran kasur yang dinilai terlalu sempit dan kurang panjang.
"Kalau ada atlet yang badannya tinggi, nanti kan kasurnya ditambah (pakai ekstensi). Saya kira itu tidak terlalu menjadi isu ya. Lagipula kalau yang tinggi 2,18 meter, kasurnya juga nggak ada (yang sepanjang itu)," ujar ketua Inasgoc Erick Thohir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | koreatimes.co.kr |
Komentar