Setelah mengantre, kami mendapat selembar tiket kertas yang si atasnya terdapat barcode. Barcode tersebut ditempelkan di atas mesin tapping seperti yang ada di stasiun kereta api Commuterline atau transjakarta.
Setelah melakukan tapping, BolaSport.com langsung menaiki eskalator menuju peron LRT. Setelah menunggu beberapa menit, kami masuk di gerbong khusus media, atlet, ofisial, dan volunteer.
(Baca juga: Kesan Tim Voli Pantai Timor Leste Tampil pada Asian Games Pertama)
Sementara itu, penumpang umum ditempatkan di gerbong kedua. Masyarakat tampak antusias untuk naik LRT. Mereka mayoritas hendak menyaksikan pertandingan sepak bola putri di Stadion Sriwijaya.
Selama perjalanan, LRT berjalan dengan kecepatan sedang.
"LRT belum bisa berjalan dengan cepat karena masih uji coba," kata salah satu petugas kepada BolaSport.com.
Berdasarkan pantauan BolaSport.com, LRT menempuh perjalanan selama 30 menit. Sepanjang perjalanan, penumpang bisa menyaksikan keindahan kota Palembang dari atas Jembatan Ampera yang dilalui LRT menuju Jakabaring.
Meski memudahkan, jadwal LRT hanya untuk satu arah tujuan. Belum ada LRT yang melayani rute dari Jakabaring menuju tempat pemberangkatan awal atau untuk jalur pulang-pergi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar