Jonatan berusaha untuk mengejar dan terus menekan sampai akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Selanjutnya pertandingan berlangsung dengan sangat ketat. Kedua pemain silih berganti memimpin.
Pada kedudukan 8-9 saat Jonatan tertinggal dia melakukan aksi dropshot yang sangat cantik.
Kedudukan pun menjadi imbang, 9-9, dan berbalik unggul di jeda gim kedua menjadi 11-9.
Sepanjang laga selepas jeda, Jonatan terus memberikan aksi-aksi menawan seperti pukulan tipuan dan dropshot yang tidak bisa dikembalikan oleh Kenta.
Dengan permainan agresif, Jonatan mampu meraih match point terlebih dahulu pada kedudukan 20-16.
Saat poin-poin kritis, Nishimoto sempat meminta perawatan dan pertandingan berhenti beberapa saat.
Setelah Kenta kembali lagi ke lapangan, momentum kemenangan Jonatan tampak terlihat menghilang.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Dari Curi Kamera Hingga Dugaan Sewa PSK, 5 Atlet Jepang Ini Dipulangkan Lebih Awal)
Tiga angka pun berhasil dipetik Nishimoto secara beruntun hingga kedudukan menjadi 20-19.
Sempat ditahan, Jonatan akhirnya merebut kemenangan di gim kedua dengan skor 21-19.
Kemenangan Jonatan ini membuat Indonesia sementara unggul menjadi 2-1 atas Jepang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar