"Jelas beda, tahun 1998 di Bangkok, kami datang sebagai tamu. Sekarang, kami tuan rumah. Sistem poin juga beda. Waktu itu masih pakai sistem poin pindah bola, poin akhir 15. Sekarang sudah rally point 21, jadi lebih tegang karena tidak boleh salah sedikit, jadi pressure-nya lebih," ucap dia.
"Akan tetapi, main di rumah sendiri, didukung begitu banyak supporter jadi motivasi tersendiri untuk pemain. Jadi, semangatnya bisa lebih lagi. Saya berharap pemain bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Herry lagi.
Tim putra Indonesia dijadwalkan menjalani pertandingan final beregu putra Asian Games 2018 melawan China pada pukul 18.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar