Kemudian pada Senin (20/8/2018), Elsa mengganggu jalannya cabor paralayang di Gunung Mas Puncak Bogor.
Elsa melakukan provokasi kepada kontingen setiap negara untuk tidak menerima keputusan perangkat lomba.
Akibat ulahnya tersebut, Elsa kemudian diusir dari lokasi berlangsungnya cabor paralayang.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Jadwal Pertandingan Kontingen Indonesia Hari Ini)
Namun satu hari berselang, Elsa kembali ke lokasi lomba, meski pada akhirnya berhasil diamankan oleh petugas.
Tidak ingin Asian Games 2018 terganggu, Ditjen Imigrasi kemudian melakukan penjemputan kepada Elsa.
"Tiga orang pertugas penindakan keimigrasian Kanim Bogor menjemput Elsa pada Selasa (21/8/2018) pukul 10.00 WIB," ujar Agung lagi.
"Petugas imigrasi membawa Elsa ke Kantor Imigrasi Bogor untuk pendalaman dan ditahan di ruang Detensi Imigrasi Kanim Bogor," lanjutnya.
"Berdasarkan hasil pendalaman oleh penyidik, kemudian diambil keputusan Elsa dijatuhkan tindakan administrasi keimigrasian dan deportasi ke negara asal," tutur Agung menambahkan.
Berdasarkan penjelasan dari Manajer venue cabor paralayang Asian Games 2018, Elsa merupakan anggota Federasi Paralayang Taiwan.
Namun Elsa tidak diikutsertakan oleh federasi Taiwan ke Indonesia dan dia datang dengan merogoh kocek sendiri.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar