“Ya bedanya dengan 2016, kali ini belum rezeki saya," ujar Ega.
"Pada Olimpiade 2016, kami sama-sama bermasalah pada teknik, tetapi penyelesaian saya lebih bagus. Sekarang, memang harus diakui Kim sangat kuat,” katanya.
(Baca juga: Kurban Sapi dan Jawaban Hansamu Yama untuk Solusi Tahan Emosi Jelang Indonesia Vs UEA)
Dengan kekalahan dari Kim, Ega akan berlaga memperebutkan medali perunggu.
Dia akan bertanding melawan atlet asal Kazakhstan, Andullin Ilfat, 27 Agustus 2018.
Kini, Ega pun mengalihkan fokusnya ke pertandingan tersebut.
(Baca Juga: Basket Asian Games 2018 - Pelatih Puji Semangat Juang Tim)
“Untuk pertandingan nanti, saya akan mengontrol emosi dan tidak buru-buru," kata Ega.
"Selain itu, saya juga perlu memperbaiki respons arah angin, mudah-mudahan penampilan saya nanti lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, pada nomor recurve perorangan putri, Indonesia lolos ke final diwakili Diananda Choirunisa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar