Pada gim ketiga, Jonatan bermain lebih rapi ketimbang Shi. Beberapa kali netting tipis dari Jonatan berhasil menyulitkan wakil China tersebut.
Meski demikian, perolehan poin Jonatan tidak benar-benar aman. Sempat unggul 8-5, Jonatan tersusul pada kedudukan 9-9.
Beruntung, Jonatan dapat mempertahankan permainannya. Unggul 11-9 pada jeda interval, Jonatan langsung melebarkan margin skor menjadi 6 angka.
Rentetan poin Jonatan baru berhenti saat pengembaliannya membentur net. Kedudukan 15-10 bagi keunggulan wakil Indonesia.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)
Shi Yuqi yang tertingal sempat bangkit dan memperkecil selisih skor menjadi 16-15. Jonatan tidak mau kalah dan kembali menjauh dengan skor 19-16.
Sebuah dropshot menyilang membawa Jonatan memetik match point. Dia memastikan kemenangan dengan keunggulan 21-17 pada gim penentuan.
Kemenangan ini bisa menjadi pelipur lara atas kekalahan yang diderita kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting, dalam final partai beregu, Rabu (22/8/2018).
Anthony Ginting yang tampil sebagai tunggal putra pertama takluk dari Shi Yuqi dalam duel tiga gim akibat mengalami cedera kaki.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar