Menurut Roni, Nadia dkk butuh waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lintasan boling di Jakabaring.
"Karena mereka beradaptasi dulu dengan lintasan, mereka bingung melepas bola karena sempat lari. Karena permainan dari negara mana yang merusak line itu karena jenis bola yang kita pakai cocok," tuturnya menjelaskan perbedaan line satu dengan lainnya.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Kurangi Kursi Kosong, Inasgoc Batasi Tiket)
Meski belum memperoleh satu pun medali di cabor boling, Roni tetap optimistis.
"Sekarang tinggal ada tiga kesempatan. Target kami tetap medali emas. Di enam putra saya optimis di atas 50 persen," kata Roni.
Cabor boling tinggal berharap kepingan medali emas dari nomor beregu enam putra, master putra, dan master putri yang berlangsung hingga Senin (27/8/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar