Aero mengatakan, jet ski yang dikirimkan dari Amerika Serikat sebenarnya sudah sampai di Indonesia sejak akhir Juli.
Namun, lambatnya proses pengiriman tunggangan mereka ke venue yang melibatkan pihak bea cukai dan penyelenggara membuat persiapan menjadi sangat minim.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk menguji jet ski di venue karena jet ski tertahan lama. Jet ski kami baru datang lima hari lalu. Padahal, mekanik kami yang didatangkan dari Amerika Serikat sudah datang lebih awal, tetapi tidak ada jet ski," kata Aero Aswar kepada BolaSport.com.
"Hari pertama hanya mengeluarkan jet ski dari kontainer. Jadi, hanya ada empat hari terakhir untuk setting delapan jet ski dan hanya dikerjakan dua mekanik. Biasanya kami melakukan persiapan segala sesuatunya dua minggu sebelum balapan," ujarnya.
Dua final moto kelas endurance runabout open yang akan berlangsung di Jet-Ski Indonesia Academy, Ancol, Minggu (26/8/2018).
Meski berpeluang sangat kecil untuk memenangi medali atau dapat dikatakan sudah habis, Aero akan tetap ikut balapan.
Tujuannya adalah memastikan Aqsa dapat mengamankan medali emas lewat strategi tim order.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar