Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2018 - Kembali Kawinkan Emas Nomor Kata, Karateka Jepang Langsung Tatap Olimpiade 2020

By Andrew Sihombing - Minggu, 26 Agustus 2018 | 01:04 WIB
Karateka Jepang, Kiyou Shimizu (kiri) dan Ryo Kiyuna, berpose bersama setelah memenangi medali emas cabang karate nomor kata perorangan putra dan putri Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018).
ANDREW SIHOMBING/BOLASPORT.COM
Karateka Jepang, Kiyou Shimizu (kiri) dan Ryo Kiyuna, berpose bersama setelah memenangi medali emas cabang karate nomor kata perorangan putra dan putri Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018).

Karateka asal Jepang, Kiyou Shimizu, berhasil menjadi yang terbaik di nomor kata perorangan putri Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (25/8/2018). Pada nomor kata perorangan putra, Ryo Kiyuna, berhasil menjadi yang terbaik.

Jalan keduanya ke podium tertinggi seakan teramat mudah.

Kiyuna memenangi setiap babak dengan skor mutlak 5-0, termasuk saat menghadapi wakil Indonesia, Zigi Zaresta, di semifinal dan melawan karateka Taiwan, Wang Yita, pada partai puncak.

Sementara itu, Shimizu cuma sekali kehilangan kemenangan sempurna, tepatnya ketika 'hanya' menang 3-2 melawan karateka Hong Kong, Lao Mo Sheung Grace.

(Baca Juga: Karate Asian Games - Zigi Zaresta Persembahkan Perunggu bagi Indonesia)

(Baca Juga: Karate Asian Games - Zigi Zaresta: Perunggu buat Korban Gempa Lombok dan Bonus untuk Memberangkatkan Haji Orang Tua)

Sukses duet Jepang ini sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak awal mengingat status mereka yang sama-sama merupakan pemilik dua gelar juara dunia karate nomor kata.

Benar saja, Shimizu berhasil mempertahankan gelar yang diraihnya di Incheon, Korea Selatan, empat tahun silam.

Cewek manis berusia 24 tahun ini meneruskan sapu bersih karateka Jepang di nomor kata perorangan putri sejak cabang karate dimasukkan ke Asian Games pada 1994.

Ia meneruskan tradisi suci yang diwariskan oleh Hisami Yokoyama (Asian Games 1994), Atsuko Wakai (1998 dan 2002), Nao Morooka (2006), serta ratu karate Rika Usami (2010).


Karateka Jepang, Ryo Kiyuna, saat beraksi di semifinal nomor kata perorangan putra Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018).(DOK. INASGOC)

Hanya, kendati telah mendapat pengakuan di level yang lebih tinggi, Shimizu tetap menganggap Asian Games sebagai turnamen yang punya makna penting.

"Itu pula yang membuat saya tetap ngotot dan merasa senang bisa menjadi juara di sini," tutur Shimizu kepada BolaSport.com.

Kegembiraan kontingen Jepang pun bertambah setelah Kiyuna memastikan gelar serupa.

Sukses ini sekaligus membuat tim karate Negeri Matahari Terbit kembali mengawinkan gelar kata perorangan putra dan putri di Asian Games.

Tradisi emas karate Jepang di nomor kata perorangan putra sempat terputus saat karateka Malaysia, Ku Jin Keat dan Lim Chee Wei, berhasil naik ke podium tertinggi pada edisi 2010 serta 2014.

Karateka yang disebut terakhir sejatinya sempat dianggap sebagai kandidat kuat di Asian Games 2018.

Namun, petaka menghampiri saat Chee Wei mengalami cedera lutut dan harus naik meja operasi medio Februari lalu.


Karateka Jepang, Kiyou Shimizu, saat ditemui wartawan setelah memenangi medali emas cabang karate nomor kata perorangan putra dan putri Asian Games 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Sabtu (26/8/2018).(DOK. ISTIMEWA)

Ketika itu, Chee Wei diperkirakan baru pulih pada bulan April hingga terlalu mepet buatnya tampil di Asian Games 2018.

Jikapun bisa pulih tepat waktu, Chee Wei dianggap tidak akan siap berlaga di Asian Games 2018 karena tak pernah tampil di kejuaraan mana pun.

Hal terakhir inilah yang terjadi. Di Asian Games Jakarta-Palembang 2018, hanya sekali mampu memeragakan keindahan jurusnya karena langsung kalah dari karateka Kuwait, Hussain Mohhammad, dengan skor tipis 2-3.

Kegagalan Chee Wei menampilkan performa terbaiknya ini yang sedikit mengganggu hati Kiyuna.

"Kali ini, saya sebenarnya berharap karateka Malaysia bisa memperlihatkan level tinggi," kata karateka kelahiran 12 Juli 1990 itu saat ditemui BolaSport.com.

"Tetapi, di Asian Games ini saya tidak berkesempatan melawan karateka Malaysia," ujarnya.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Mixed Zone Semrawut, Juara Karate Asian Games Diperlakukan Tidak Layak)

Walau begitu, Kiyuna mengaku hal ini tak lantas mengurangi kebahagiaannya, terlebih saat memandang target yang menanti di depan.

"Saya sangat senang karena untuk pertama kalinya memenangi medali emas Asian Games," tutur Kiyuna.

"Saya akan membawa pengalaman yang saya dapatkan di sini untuk Olimpiade nanti," katanya.

Sebagaimana diketahui, karate akan menjalani penampilan debutnya di Olimpiade pada edisi 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Final China Masters 2024 - Rekan Sendiri Dibantai dengan Skor Kembar, Junior Rival Greysia/Apriyani Tegaskan Status No 1 dengan Gelar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X