Area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih jauh dari ramah bagi para pendatang dengan kebutuhan khusus, seperti mereka pengguna stroller bayi atau pun pengunjung difabel.
Hal ini dialami beberapa pengunjung yang membawa stroller bayi ke Area Bhin Bhin di dekat pintu masuk timur GBK yang menghadap FX Sudirman dan Hotel Century.
Beberapa hal yang membuat sulit adalah pintu masuk mereka yang disatukan dengan flow utama pengunjung sehingga mengganggu kenyamanan.
Terlebih, pintu keluar check point tersebut langsung menghadap trotoar tinggi.
"Untung saya tadi dibantu para petugas sehingga relatif bisa mudah masuk," tutur Ari, yang datang dengan stroller untuk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun.
(Baca juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap E-Sports pada Asian Games 2018)
Namun, bantuan serupa tak lagi ditemukan seusai check point, padahal ada banyak trotoar yang memisahkan berbagai macam section penonton di Area Bhin-Bhin itu.
Apalagi, alun-alun Area Bhin Bhin menjadi salah satu venue nobar dan pusat jajanan di kawasan GBK sehingga lajur untuk pendatang dengan kebutuhan khusus kian terbatas dengan padatnya pendukung yang memadati area tersebut.
"Tidak ada ramp sehingga naik turun trotoar ribet sekali, apalagi jika dibandingkan dengan Singapura. Masih jauh!" tuturnya sembari mengeluhkan kualitas trotoar kawasan tersebut yang masih jauh dari rata.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar