(Baca juga: Xavi Hernandez Tampil Istimewa, Satu Kaki Klub Qatar Ini di Semifinal Liga Champions Asia 2018)
Pemain J-League yang terlibat termasuk mantan dan anggota tim nasional (timnas) Jepang saat ini.
Menurut Hirotaro Kato, pengacara yang memberikan konsultasi untuk beberapa pemain yang menjadi korban, ada peran agen yang terdaftar di Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
(Baca juga: Apparel asal Thailand Jadi Sponsor Sepak Bola Baru Piala AFF 2018)
Orang ini disebut Kato bertanggung jawab atas pekerjaan kontrak atau negosiasi transfer, berperan sebagai perantara ke pemain yang diminta untuk investasi tersebut.
Satu agen real estat yang dikutip keterangannya oleh Kato, bahwa dia membayar biaya pengenalan kepada perantara.
(Baca juga: Daya Tarik Asian Games 2018 yang Luar Biasa, Lebih dari 150 Ribu Orang Datang ke GBK dalam Dua Hari)
Pemain mengatakan bahwa dia diminta untuk berinvestasi dalam proyek oleh perantara, yang dia percaya.
Si perantara mengatakan: ”Ini akan membantu masa depan Anda.”
(Baca juga: Gagal ke Perempat Final Asian Games, Pemain Timnas U-23 Malaysia Justru Naik Kasta)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | asahi.com |
Komentar