“Saya merasa sangat grogi di loncatan pertama. Sementara di loncatan ke dua sampai ke lima saya sebenarnya merasa baik-baik saja,” tuturnya.
Pada kesempatan pertama, kedua atlet terlihat tidak sinkron sejak memulai loncatan. Tak heran mereka hanya mendapat nilai 38,40 dari lima juri yang menilai.
Sementara pasangan Jiaqi Zhang/Minjie Zhang asal China, yang akhirnya meraih emas 10 meter sinkronisasi putri mendapat poin memuaskan pada loncatan pertama, yakni 56,40, setelah menunjukkan aksi yang kompak.
Mereka pun keluar sebagai pemenang setelah mengumpulkan total poin 361,38 (56,40; 54,00; 80,10; 85,44; dan 85,44).
“China sangat hebat, dari awal kami sudah tahu mangkanya memilih pemusatan latihan di sana,” kata Della.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Dapatkan Emas Usai Menangi Derbi Indonesia)
Sementara itu, Dewi tak mau banyak bicara setelah perlombaan tersebut. Hasil yang diraih pada Asian Games 2018 terlihat sangat memukulnya.
“Saya bawa pelajaran banyak dari perlombaan ini, salah satunya harus bisa mengatasi rasa grogi,” kata Dewi.
Sementara itu, medali perak diraih oleh Korea Utara dengan total poin 337,86 (48,00; 51,00; 74,70; 82,56; dan 81,60).
Sedangkan perunggu diraih Malaysia dengan total poin 310,80 (46,80; 48,00; 72,00; 72,96; dan 71,04).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar