Perlombaan loncat indah Asian Games 2018 pada Selasa (28/8) di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, berakhir tak memuaskan bagi tim 10 meter sinkronisasi putri Indonesia.
Rencana duduk di posisi lima besar mesti kandas setelah duo peloncat putri, Dewi Setyaningsih dan Della Dinarsi Harimurti, hanya menempati posisi tujuh dari delapan negara peserta.
Menurut Della, ketika ditemui Bolasport pasca-perlombaan, pertunjukan itu tak mencerminkan apa yang mereka pelajari selama ini.
“Saya merasa lebih baik waktu latihan daripada hasil loncatan tadi,” ujar Della Dinarsi Harimurti.
Pada perlombaan itu, Indonesia hanya unggul atas Makau dengan perbedaan poin 3,9.
Dewi/Della hanya menghasilkan total poin 209,10 (38,40; 38,40; 47,70; 45,24; dan 39,36), sementara pasangan Makau, Sut Chan Leong/Sut In Leong, menghasilkan total poin 206,01 (40,60; 39,00; 44,36; 41,25; dan 40,80).
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Mengintip Isi Asian Games Superstore)
Padahal, sebelumnya Della merasa optimistis duduk di posisi lima besar. Maklum, mereka berlatih keras salah satunya dengan mengikuti pemusatan latihan di China selama dua bulan.
Penyebab dari kekalahan Indonesia adalah rasa grogi. Pertunjukkan itu, kata Della, merupakan penampilan pertama mereka di Asian Games.
“Saya merasa sangat grogi di loncatan pertama. Sementara di loncatan ke dua sampai ke lima saya sebenarnya merasa baik-baik saja,” tuturnya.
Pada kesempatan pertama, kedua atlet terlihat tidak sinkron sejak memulai loncatan. Tak heran mereka hanya mendapat nilai 38,40 dari lima juri yang menilai.
Sementara pasangan Jiaqi Zhang/Minjie Zhang asal China, yang akhirnya meraih emas 10 meter sinkronisasi putri mendapat poin memuaskan pada loncatan pertama, yakni 56,40, setelah menunjukkan aksi yang kompak.
Mereka pun keluar sebagai pemenang setelah mengumpulkan total poin 361,38 (56,40; 54,00; 80,10; 85,44; dan 85,44).
“China sangat hebat, dari awal kami sudah tahu mangkanya memilih pemusatan latihan di sana,” kata Della.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Dapatkan Emas Usai Menangi Derbi Indonesia)
Sementara itu, Dewi tak mau banyak bicara setelah perlombaan tersebut. Hasil yang diraih pada Asian Games 2018 terlihat sangat memukulnya.
“Saya bawa pelajaran banyak dari perlombaan ini, salah satunya harus bisa mengatasi rasa grogi,” kata Dewi.
Sementara itu, medali perak diraih oleh Korea Utara dengan total poin 337,86 (48,00; 51,00; 74,70; 82,56; dan 81,60).
Sedangkan perunggu diraih Malaysia dengan total poin 310,80 (46,80; 48,00; 72,00; 72,96; dan 71,04).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar