Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apakah eSports Olahraga? Ini Kata Profesor Universitas Olahraga Jerman

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 29 Agustus 2018 | 15:16 WIB
Tim Indonesia berlaga di turnamen eSports  yang menjadi cabang ekshibisi dari Asian Games 2018 di Jakarta.
FRED DUFOUR/AFP
Tim Indonesia berlaga di turnamen eSports yang menjadi cabang ekshibisi dari Asian Games 2018 di Jakarta.

Profesor Ingo Frobose juga menyatakan kerumitan game-game yang dimainkan di eSports menambah tantangan bagi atletnya.

"Di samping kemampuan motorik yang di atas rata-rata, game-game yang dimainkan di eSports membutuhkan pengertian taktik di level yang tinggi agar atlet bisa mengalahkan lawannya."

Para peneliti di Universitas Olahraga Jerman melakukan tes untuk melihat seberapa berat atlet eSports menggunakan pikirannya dengan menguji tingkat stres hormon cortisol.

"Jumlah cortisol yang diproduksi atlet eSports berada di level yang sama dengan seorang pebalap mobil. Ini dikombinasikan dengan detak jantung yang tinggi, terkadang mancapai 160-180 detak per menit. Angka itu hampir sama dengan yang terjadi pada atlet lari maraton. Jadi, dalam opini saya, eSports sama beratnya dengan sebagian besar olahraga lain," kata Frobose lagi.


Ridel Yesaya Sumarandak (tengah) sukses meraih medali emas pertama untuk Indonesia di cabang olahraga eSports setelah mengalahkan China 3-1 di gim Clash Royale, Senin (27/8/2018).(Asiangames2018.id)

(Baca Juga: Jamie Vardy Ungkap Rahasia agar Tidak Bosan Mencetak Gol) 

Di tengah kontroversi yang tercipta apakah eSports bisa dikategorikan sebagai olahraga atau tidak, yang jelas pengakuan dari entitas olahraga terhadap eSports sekarang sudah semakin banyak.

Saat ini eSports sedang dipertandingkan di ajang olahraga multicabang terbesar di Asia, Asian Games 2018, walaupun masih berstatus cabang olahraga ekshibisi.

Rencananya eSports akan benar-benar memperebutkan medali pada Asian Games 2022.

Di level Olimpiade, status eSports juga terus meningkat.

Komite organisasi untuk Olimpiade Paris 2024 sedang berdiskusi dengan IOC dan berbagai organisasi profesional untuk memasukkan eSports.

Mereka menyatakan perlu memasukkan eSports untuk membuat Olimpiade tetap relevan dengan penonton generasi muda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X