Pelatih kepala bulu tangkis India, Pullela Gopichand, angkat bicara mengenai prestasi yang diraih anak didiknya, Pusarla Venkata Sindhu.
Sindhu adalah pemain spesialis tunggal putri andalan India.
Sebagai seorang pemain bulu tangkis, prestasi Sindhu sudah tidak diragukan lagi.
Pemain berusia 23 tahun itu bahkan berhasil menembus lima final turnamen yang masuk ke dalam major-event seperti Olimpiade Rio 2016, Kejuaraan Dunia 2017, Commonwealth Games 2018, Kejuaraan Dunia 2018, dan terakhir pada Asian Games 2018.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Ibu Jonatan Christie: Jo, Mama Kangen!)
Meski sudah menembus final, hingga saat ini Sindhu belum mendapatkan keberuntungan untuk mengantongi medali emas.
Hal itu terjadi karena Sindhu selalu menjadi kedua atau kalah di partai puncak.
"Kami semua tentu menyukai medali emas," kata Gopichand dilansir BolaSport.com dari Reuters.
"Sindhu juga berharap dia bisa menang dan menutup mulut semua orang yang meragukannya," ujarnya.
Gopichand lalu menambahkan walaupun selalu mendapatkan perak, apa yang sudah dilakukan Sindhu terbilang luar biasa.
"Kembali dari Kejuaraan Dunia dan Asian Games dengan perak sudah lebih dari cukup membuat kami semua bangga. Orang-orang selalu bersikap paling tahu sesuatu, namun mereka tidak pernah melakukan apapun," ucap Gopichand.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Kembali Diterpa Skandal Memalukan)
Dengan berbagai kekalahan di pertandingan final, pelatih berusia 44 tahun itu percaya Sindhu akan menjadi pemain yang lebih kuat.
"Ada sisi fisik pemulihan dan kemudian ada sisi mental. Setelah kehilangan, Anda tidak boleh memikirkan pertandingan yang telah dimainkan atau tentang apa yang terjadi besok," ujar Gopichand.
"Sebagai pemain top, sangat penting untuk melupakan hal-hal lain dan terus melangkah. Para pemain memiliki rutinitas dalam persiapan yang dia lakukan. Jika Anda terlibat dalam semua persiapan itu, niscaya Anda tidak akan mencelanya karena ada faktor emosional," tuturnya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Reuters.com |
Komentar