BOLASPORT.COM – Bunga Nyimas Cinta menjadi salah satu atlet termuda Indonesia yang meraih medali perunggu untuk Indonesia, pada cabang olahraga skateboard Asian Games 2018, Rabu (29/8/2019) di venue Roller Skate Jakabaring Palembang.
Bunga yang turun di nomor street putri harus mengakui keunggulan atlet Filipina, Didal Margielyn yang meraih medali emas setelah mengumpulkan angka tertinggi 30,4.
Sementara, peraih medali perak adalah skateboarder Jepang, Kaya Iza yang mengumpulkan poin 25,0 poin. Bunga sendiri mencatatkan waktu 23,5 poin.
(Baca Juga: Isi Hati Tommy Kurniawan Saat Pertama Kali Nonton Soft Tenis pada Asian Games 2018 di Palembang)
Atlet cilik kelahiran 13 April 2006 ini mengaku sangat senang bisa memperoleh medali perunggu untuk Indonesia.
Pasalnya, Bunga sebelumnya dia tidak ditargetkan oleh pelatih untuk meraih medali karena ini adalah menjadi pengalaman pertamanya ikut di ajang Asian Games 2018.
“Saya persembahkan medali perunggu ini sebagai kado Ibu yang lagi berulang tahun hari ini, dan Ibu tidak sempat datang karena tidak dapat izin dari tempatnya kerja,” ujar Bunga Nyimas.
Bunga Nyimas menjadi atlet ketiga Indonesia yang menyumbang medali dari cabang olahraga skateboard pada Asian Games 2018.
Sebelumya medali Indonesia dipersembahkan oleh skateboarder putra, Jason Dennis Lijnzaat (Perak) dan Pevi Permana Putra (Perunggu).
Menurut Bunga, dirinya tidak pernah memikirkan untuk meraih medali, tetapi bisa tampil baik pada Asian Games 2018 sudah dianggapnya bersyukur karena ini bukan targetnya.
(Baca Juga: Tarif Foto Bareng Valentino Rossi Nilainya 3 Kali Lipat daripada Marc Marquez)
"Target berikut adalah Olimpiade dan juga PON 2020. Masih ada banyak waktu untuk terus berlatih meningkatkan prestasi," tutur Siswi Kelas VII SMPN 20 Kramat Jati Jakarta ini.
Dikatakan Bunga, raihan medali perunggu ini, menjadi obat kekecewaannya yang gagal dari nomor park sebelumnya.
Dan dia harus mengakui kehebatan atlet atlet asal Jepang, China, dan juga Taiwan. Karena pada nomor park, Bunga hanya bisa finis di nomor ke-4.
(Baca Juga: Saat Otavio Dutra Bertingkah Narsis, Evan Dimas Balas dengan Jawaban yang Jleb Banget)
“Saya sempat menangis tadi, tetapi sekarang berubah menjadi senyum kebahagian,” jelas Bunga yang didampingi ayahnya, Didiet Priyo
Pelatih Kepala timnas skateboard, Jojaya Charles yang akrab disapa Charlie pun mengatakan gembira dengan hasil yang dicapai Bunga.
"Kami tak banyak target untuk tim putri, tapi ada medali dari sini sudah prestasi luar biasa, kita punya atlet muda berbakat selain Bunga ada Novvery Aliqqa yang masih berusia 9 tahun," ujar Charlie.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar