Melihat pertandingan berlangsung ketat, Hendry pun kembali memberikan pesan kepada anak didiknya itu.
"Saat melihat pertandingan final yang menegangkan, saya memberinya pesan lagi. Saat itu saya tidak bisa mempengaruhi terlalu banyak karena dia sudah fokus untuk menang," ujar Hendry menjelaskan.
"Cuma satu saya mau bilang kepadanya, 'Kamu mesti sabar, ulet, tunggu kesempatan untuk juara'. Banyak saya lihat pemain dunia yang cepat-cepat mau mematikan dan dia kalah, nah hal itu jangan sampai terjadi di final ini," sambungnya.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Media Malaysia Sebut Jonatan Christie Berhati Emas karena Alasan Ini)
Apa yang disampaikan Hendry ternyata mampu diserap baik oleh anak didiknya.
Jonatan Christie pun berhasil menyelesaikan amanat dengan baik.
Pemain berusia 20 tahun itu akhirnya menang dengan skor 21-18, 20-22, 21-15, setelah melakoni pertarungan tiga gim melawan Chou.
Kemenangan ini membuat Jonatan Chrisite berhak atas status juara dan meraih medali emas Asian Games 2018 untuk dipersembahkan kepada Indonesia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar