Hendry lantas menceritakan perjalanan Anthony sepanjang Asian Games 2018.
"Anthony sudah lima atau enam kali match point dan tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Masa mau buru-buru? Kalau mau ambil gaji baru boleh buru-buru," ungkap Hendry.
"Tidak perlu seperti itu. Kecuali lagi adu cepat. Ini kan bagaimana caranya memenangkan permainan. Tetapi, sekarang sudah dapat perunggu, mudah-mudahan bisa di Olimpiade. Harus optimistis!" harap Hendry.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Media Malaysia Sebut Jonatan Christie Berhati Emas karena Alasan Ini)
Ke depannya Hendry ingin melihat perubahan yang bisa dilakukan Anthony dan Jonatan.
"Semoga keduanya bisa memperbaiki cara berpikir dan mental mereka," ucap Hendry.
Setelah Asian Games 2018, Anthony dan Ginting bakal disibukkan kembali dengan serangkaian turnamen BWF World Tour.
Turnamen terdekat yang menanti mereka adalah Japan Open 2018 yang bakal digelar sejak 11-16 September mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar