Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Pelatih Akui Anthony Sinisuka Ginting Down karena Raih Perunggu

By Susi Lestari - Jumat, 31 Agustus 2018 | 15:36 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
http://wow.tribunnews.com
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Penampilan dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, pada ajang Asian Games 2018 menarik perhatian banyak pihak.

Anthony mampu merebut hati masyarakat Indonesia dengan aksi heroiknya saat laga final kategori beregu, sementara Jonatan berhasil merebut emas pada kategori perorangan.

Apa yang dilakukan oleh kedua anak didiknya itu tentu saja membuat pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, merasa bangga.

Namun di antara kebanggaan itu terselip sebuah cerita tentang Anthony yang tidak banyak diketahui orang.

(Baca Juga: Kabar Bahagia Datang dari Lee Chong Wei)

Pada saat tampil di kategori perorangan nomor tunggal putra, Anthony harus puas dengan medali perunggu.

Hasil akhir itu menurut Hendry membuat pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu down atau patah arang.

"Anthony dibilang down ya iya. Semua orang kalah pasti down. Saya bilang sama dia, kamu memang melakukan kesalahan, tetapi kamu tidak boleh kecewa. Kecuali kalau kamu kalah karena tidak melakukan kesalahan," kata Hendry dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Bukan kamu main jelek lho, tetapi kamu melakukan kesalahan di saat kritis," sambung Hendry.

Hendry lantas menceritakan perjalanan Anthony sepanjang Asian Games 2018.

"Anthony sudah lima atau enam kali match point dan tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Masa mau buru-buru? Kalau mau ambil gaji baru boleh buru-buru," ungkap Hendry.

"Tidak perlu seperti itu. Kecuali lagi adu cepat. Ini kan bagaimana caranya memenangkan permainan. Tetapi, sekarang sudah dapat perunggu, mudah-mudahan bisa di Olimpiade. Harus optimistis!" harap Hendry.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Media Malaysia Sebut Jonatan Christie Berhati Emas karena Alasan Ini)

Ke depannya Hendry ingin melihat perubahan yang bisa dilakukan Anthony dan Jonatan.

"Semoga keduanya bisa memperbaiki cara berpikir dan mental mereka," ucap Hendry.

Setelah Asian Games 2018, Anthony dan Ginting bakal disibukkan kembali dengan serangkaian turnamen BWF World Tour.

Turnamen terdekat yang menanti mereka adalah Japan Open 2018 yang bakal digelar sejak 11-16 September mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Bertindak Kasar, Kiper Liga 2 yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 Dihukum Larangan Bermain

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136