Selebrasi buka baju yang dilakukan oleh Jonatan Christie di final bulu tangkis Asian Games 2018 menjadi pusat pehatian bahkan hinga di sorot media asing.
Selebrasi ini sebenarnya dilakukan Jonatan Christie dua kali.
Pertama usai mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto di babak semifinal dan usai memenangi medali emas setelah menumbangkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
Selebrasi ini pun kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan hangat warganet termasuk artis-artis Indonesia.
Bahkan hingga disorot oleh media asal Amerika Serikat, Star Telegram.
(Baca juga: Dianggap Menyatukan Dua Tokoh Negara, Hanifan Yudani Kusumah Banjir Pujian)
"Christie yang berusia 21 tahun, biasa dipanggil Jojo, menjadi pusat perhatian nasional karena selebrasi lepas kausnya pada babak semifinal. Ia menambah popularitasnya dengan kemenangan di laga penuh tekanan pada babak final," tulis media tersebut.
Setelah selebrasi ini viral, akun Instagram Jonatan Christie dipenuhi dengan komentar-komentar netizen yang mengarah pada pelcehan seksual.
Menanggapi hal ini, Jojo meminta agar selebrasinya tak disikapi secara berlebihan.
Menurut Jojo, seharusnya masyarakat bisa lebih bijak dalam berkomentar dan tidak berlebihan.
(Baca juga: Berswafoto dengan Egy Maulana Vikri, Fan Cantik Lechia Gdansk Jadi Target Warganet Indonesia)
"Saya sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan. Tidak masalah bila penonton senang karenanya," tutur Jojo.
"Tetapi kalau dipakai untuk hal yang kurang tepat, saya tentu tidak berkenan," ujarnya lagi.
"Buat saya, mungkin histeria ini jadi berlebihan karena yang hadir di Istora saat Asian Games bukan cuma penggemar bulu tangkis dan media juga melebih-lebihkan," kata pemilik tinggi 180 cm ini.
Jojo juga mengaku selebrasi yang dilakukan itu tanpa rencana dan sama sekali tidak diniatkan menjadi trademark alias ciri khasnya.
"Semuanya itu betul-betul secara spontan. Pertama kali saya lakukan di semifinal melawan Kenta Nishimoto. Cuma spontan karena saya bisa lepas dari tekanan, tidak ada pemikiran ini jadi trademark," tutur Jojo.
"Buka kaus itu merupakan bentuk reaksi saja mengingat ini Asian Games pertama dan saya bisa masuk semifinal, final, bahkan menjadi juara," ucap Jojo menambahkan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com |
Komentar