"Dari segi tidak mau kalahnya, fighting spiritnya juga bagus. Mungkin ini yang harus kami tiru, kalau sudah ketinggalan jauh, jangan langsung berpikir akan kalah, coba cari satu demi satu poin," lanjutnya.
Rian pun tidak menampik bahwa dirinya dan Fajar ingin seperti Marcus/Kevin.
"Pastinya ingin seperti mereka, siapa sih yang tidak mau juara-juara terus? Akan tetapi kami harus persiapkan diri lebih baik lagi, banyak nambah latihan," ujar Rian.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Media Malaysia Sebut Jonatan Christie Berhati Emas karena Alasan Ini)
"Sebelum Asian Games, kalau Marcus/Kevin sudah selesai latihan, kami usahakan ada tambahan. Pokoknya harus ada tambahan seperti defense, memukul shuttlecock ke tembok, servis, atau yang lainnya," sambung Rian menjelaskan.
Setelah mendapatkan medali perak, Rian pun menambahkan dia dan Fajri semakin percaya diri untuk menyongsong pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kompetisi yang akan diikuti Fajar/Rian setelah Asian Games 2018 adalah Japan Open 2018 yang mulai digelar 11-16 september 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar