"Harapan saya setelah dapat emas Asian Games ini, sepak takraw Indonesia bisa diperhitungkan. Caranya, dengan banyak mengikuti kompetisi," aku Arsy.
Atas raihan medali emas, Arsy mengaku tidak terlalu memikirkan soal bonus.
"onus adalah bagian dari rezeki, usaha dari kami selama berbulan-bulan. Itu bukan orientasi utama, tetapi prioritasnya bagaimana membuktikan kepada negara-begara lain bahwa Indonesia dalam bidang olahraga mampu bersaing.
Laga final berlangsung dalam tensi cukup tinggi. Kedua negara saling berteriak mendukung negara masing-masing.
Pada set ketiga, salah satu pemain mendapat peringatan dari wasit sehingga Arsy meminta time-out dan memberi semangat kepada pemainnya.
(Baca juga: Sepatu Roda Asian Games 2018 - Tak Mampu Terapkan Strategi, M Oky Finis Ke-7)
"Saya khawatir gaya bahasa wasit seakan ingin menghajar sehingga saya meminta time-out dan memeluk mereka supaya mereka tegar lagi," ujar Arsy.
"Saya katakan kepada mereka 'kalau kami adalah orang yang kuat dan tahan banting sehingga jangan terpengaruh dengan kondisi tersebut," ucap Arsy.
Pada Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, sepak takraw hanya mendapat satu medali perunggu.
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia masih berada di posisi keempat dengan raihan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar