(Baca juga: Sepak Takraw Asian Games 2018 - Indonesia Akhirnya Pecah Telur dengan Raih Emas)
"Saat istri melahirkan, saya sudah kembali ke pelatnas. Setelah lahir, anak saya mendapat penyakit dan meninggal dunia. Tetapi, semua itu tidak saya jadikan sebagai beban. Namun,
menjadi motivasi bagi saya. Ini sudah jalannya dari Allah SWT. Saya ikhlas menerimanya," aku Novrizal.
Keinginan untuk mempersembahkan medali emas bagi almarhum Muhammad Gibran, memberi efek positif bagi Novrizal. "Itu yang menjadi kekuatan saya."
Istri dan anak Novrizal memberi dukungan langsung ke Palembang sejak 28 Agustus lalu atau saat dia menjalani semifinal nomor beregu.
"Istri saya orang Makassar. Dia datang kesini saat saya sedang menghadapi Korea di semifinal. Istri saya, Asmawati adalan mantan pemain sepak takraw nasional. Kami bertemu pada SEA Games Myanmar 2013," tutur Novrizal.
"Medali emas ini saya persembahkan untuk bangsa dan negara, keluarga di Padang dan Makassar, istri dan anak. Saya juga persembahkan medali ini untuk anak yang telah
meninggalkan saya, Gibran," ucap Novrizal.
Tim sepak takraw Indonesia menutup perjalanan pada Asian Games dengan mengoleksi satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar