"Mereka hanya melampiaskan ketidaknyamanan mereka kepada Anda. Anda bisa menjadi inspirasi bagi generasi baru skater Malaysia," tambah Hawk.
Sementara itu, penyanyi Malaysia bernama Yuna juga turut membela Fatin.
"Tidak ada yang membuat saya bangga daripada melihat seorang gadis Malaysia berusia 16 tahun mewakili negara di ajang olahraga," kata Yuna.
"Ya, memang ada banyak cibiran di luar sana, namun Anda adalah kapten untuk diri Anda sendiri. Mereka tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi Anda," tambahnya.
Sebelum Hawk dan Yuna, Menpora Malaysia juga sudah angkat bicara mengenai hal ini.
Seperti yang sudah dilaporkan BolaSport.com sebelumnya, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengungkapkan dukungannya kepada fatin dalam pidato kenegaraannya ketika merayakan Hari Kemerdekaan Negeri Jiran, Jumat (31/8/2018).
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Pelatih Akui Anthony Sinisuka Ginting Down karena Raih Perunggu)
"Saya akan terus membela Fatin dengan sikap patriotismenya, yang berani mengambil tantangan mewakili negaranya di hadapan mata dunia pada umur yang masih muda," kata Syed Saddiq.
Sementara Fatin finis di posisi kedepana, atlet Filipina justru berjaya di skateboard nomor jalan putri.
Margiely Didal berhasil meraih medali emas, sedangkan untuk medali perak diraih oleh Kaya Isa (Jepang).
Adapun wakil Indonesia, Nyimas Bungka, menyabet medali perunggu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar