Rumah Sakit Kadipolo memiliki sejarah yang kental dengan sepak bola Solo.
Setelah tidak digunakan sebagai rumah sakit, tempat itu dijadikan markas tim sepak bola Arseto Solo selama 15 tahun mulai dari 1983 hingga 1998.
(Baca juga: Dianggap Lolos Wajib Militer, Son Heung-min Banjir Ucapan Selamat dari Penggemar)
Pada sisi selatan terdapat beberapa ruangan besar yang memiliki jendela dan pintu berwarna cokelat, dahulu digunakan sebagai kamar para pemain Arseto Solo.
Ruangan tersebut dijadikan 12 kamar dan setiap kamarnya diisi oleh 2 orang pemain.
Sementara itu pada sisi timur difungsikan sebagai dapur dan kamar untuk para staf tim.
(Baca juga: Alisson Becker Banjir Cemooh setelah Buat Blunder)
Lapangan sepak bola yang dahulu digunakan untuk berlatih para pemain masih tetap sama, tidak ada perubahan yang mencolok.
Arseto Solo merupakan salah satu klub sepak bola era Galatama yang sukses melahirkan pemain-pemain berbakat.
Rochy Putirai, Ricky Yakobi, Bambang Nurdiansyah, serta I Komang Putra merupakan beberapa nama besar yang pernah menjadi pemain Arseto dan timnas Indonesia.
(Baca juga: Perjuangan Atlet Indonesia pada Asian Games 2018 Cerminan Misi PON Pertama di Kota Solo)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar