Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade 2032 di Indonesia Bukan Sekadar Mimpi Setelah Kesuksesan Asian Games 2018

By Pradipta Indra Kumara - Senin, 3 September 2018 | 08:25 WIB
Suasana closing ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 2 September 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Suasana closing ceremony Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 2 September 2018.

Presiden International Olympic Committee, Thomas Bach, menyambut positif wacana Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Kiprah Indonesia selama gelaran Asian Games 2018 dinilai baik oleh Bach.

"Asian Games 2018 sudah jadi dasar yang bagus untuk Indonesia kalau ingin jadi tuan rumah Olimpiade. Negara Anda sudah membuktikan bisa menyelenggarakan turnamen besar," tuturnya.

Bach menyarankan untuk menjaga momentum seandainya Indonesia serius dengan wacana tersebut.

(Baca Juga: Giliran Media Inggris Soroti Wacana Pencalonan Indonesia untuk Olimpiade 2032)

"Kalian gunakan warisan Asian Games 2018 ini untuk mempertahankan momentum dan menghubungkan masyarakat dengan olahraga, serta memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia untuk menjaganya," ucap Bach melanjutkan.

Penilaian Bach juga tidak lepas dari kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018.

"Karena dengan Asian Games ini, dengan kesuksesan besar ini, Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka memiliki semua dasar untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses," kata Bach.

"Di sini di Indonesia ada kombinasi yang hebat antara keramahan dan efisiensi dan inilah yang menjadi tujuan Olimpiade," ujarnya.

(Baca Juga: Meriahkan Asian Games 2018, Komunitas Sejarah di Surakarta Gelar Pameran Foto Olahraga)

Namun, Indonesia bukan tanpa saingan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Tiga negara lain yaitu, China, India, dan Australia dikabarkan juga siap mengajukan diri.

Jika Indonesia sukses menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, maka akan menjadi negara pertama di kawasan ASEAN yang mendapat kesempatan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : bbc.com, kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Mirisnya Juara Dunia Saat Disebut sebagai Pembalap MotoGP 2024 Paling Menyedihkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136