Parahnya lagi pada waktu itu sekolah yang menolak Nanda menyarankan agar sang anak dimasukkan ke Sekolah Luar Biasa (SLB).
Penolakan itu dikarenakan Nanda Mei Sholihah dianggap memiliki keterbatasan fisik.
Bakat lari Nanda tampak ketika dia bersekolah di TK Aisyiah ABA VII Kediri, dia sering diikutsertakan dalam berbagai lomba lari.
(Baca juga: Momen Bunga Citra Lestari bersama Choi Siwon yang Bikin Iri Para Penggemar Super Junior)
Puncaknya adalah ketika Nanda Mei Sholihah duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, dia menjadi salah satu atlet difabel Indonesia.
Kini mahasiswi Sosiologi UNS itu tengah berlatih untuk menghadapi Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang.
Dia menjadi bagian dari tim Indonesia pada cabang olahraga lari nomor 100 meter, 200 meter dan lompat jauh.
(Baca juga: Tunjukkan Wajahnya, Stuntman Presiden Jokowi Tanggapi Penutupan Asian Games 2018)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar