Meski terlahir dengan kondisi tubuh yang tidak sempurna, Nanda Mei Sholihah mampu membuktikan diri dengan menyabet sederet prestasi gemilang.
Nanda Mei Sholiah merupakan salah satu atlet difabel yang akan mewakili Indonesia pada gelaran Asian Para Games 2018, Oktober nanti.
Sosok Nanda merupakan atlet paralimpik yang bakal turun pada cabang atletik, tepatnya nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Dia pernah meraih medali perak di lari 100 meter dan 200 meter serta medali perunggu di lari 400 meter pada ajang Asean Para Games 2014 di Myanmar.
(Baca juga: Nostalgia, Gelandang Bali United Pamer Foto Kedekatan Bersama Louis Van Gaal)
Tidak hanya sampai di situ, putri sulung dari Rini Suwarni ini juga sukses meraih 3 medali emas sekaligus pada ajang Asean Para Games 2015 di Singapura juga pada cabang atletik.
Terbaru perempuan cantik asal Kediri ini juga sukses menyabet 3 medali emas di Asean Para Games 2017 di Malaysia di mana saat itu Indonesia keluar menjadi juara umum.
Meski menuai prestasi luar biasa, tidak banyak yang tahu bahwa ketika masih kecil Nanda pernah ditolak salah sekolah di Kediri.
(Baca juga: Gelandang Watford Tunjukkan Aksi Mulia Pasca Meraih Kemenangan dari Tottenham Hotspur)
Parahnya lagi pada waktu itu sekolah yang menolak Nanda menyarankan agar sang anak dimasukkan ke Sekolah Luar Biasa (SLB).
Penolakan itu dikarenakan Nanda Mei Sholihah dianggap memiliki keterbatasan fisik.
Bakat lari Nanda tampak ketika dia bersekolah di TK Aisyiah ABA VII Kediri, dia sering diikutsertakan dalam berbagai lomba lari.
(Baca juga: Momen Bunga Citra Lestari bersama Choi Siwon yang Bikin Iri Para Penggemar Super Junior)
Puncaknya adalah ketika Nanda Mei Sholihah duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, dia menjadi salah satu atlet difabel Indonesia.
Kini mahasiswi Sosiologi UNS itu tengah berlatih untuk menghadapi Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang.
Dia menjadi bagian dari tim Indonesia pada cabang olahraga lari nomor 100 meter, 200 meter dan lompat jauh.
(Baca juga: Tunjukkan Wajahnya, Stuntman Presiden Jokowi Tanggapi Penutupan Asian Games 2018)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar