(Baca Juga: Ketika Sprinter AS Puji Dedeh Erawati)
Jika menengok ruang pemanasan, kata Fachmy, keadaannya sama persis dengan kejuaraan atletik level senior.
“Setiap orang di sana sangat ingin juara. Kami benar-benar membawa nama besar negara kami,” ujar dia.
Dedeh sendiri mengatakan bahwa banyaknya pesaing sama sekali tidak mengganggu konsentrasinya. Sebaliknya, ia merasa semakin tertantang dengan keadaan tersebut.
“Semangat saya berada di sini adalah untuk mempertahankan medali emas. Saya akan tampilkan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Dedeh.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 Jadi Kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020)
Namanya di panggung masters atletik memang cukup dikenal. Ia beberapa kali menjuarai perhelatan masters atletik di berbagai negara.
Ia pun pernah mengibarkan bendera Merah Putih di Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2016 di Perth, Australia.
Kala itu, sprinter kelahiran Sumedang ini menyabet dua medali emas untuk nomor lari 100 meter dan lari gawang 100 meter, juga perak di nomor lari 200 meter.
Selain nomor 100 meter, di Kejuaraan Dunia Masters 2018 ini pun Dedeh akan turun di nomor 200 meter dan lari gawang 100 meter.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar