Dedeh Erawati sudah tiba di Malaga, Spanyol, sejak Minggu (2/8), untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Masters Atletik yang digelar di Stadion Atletik Malaga.
Nomor pertama yang bakal ia ikuti ialah lari 100 meter pada Rabu (5/8) dalam kategori usia 35-40 tahun.
Menurut pelatih Dedeh, Fahmy Fachrezzy, atletnya tak mengalami kendala selama dua hari berada di Malaga.
“Tadi pagi ketika latihan, saya bisa pastikan bahwa Dedeh dalam kondisi prima dan siap berlomba,” kata Fachmy, kepada Bolasport di Malaga, Selasa (4/8).
Meski demikian, Fachmy memastikan bahwa keikutsertaan Dedeh di Kejuaraan Dunia Masters Atletik tidak melulu untuk meraih medali emas.
“Bagi kami, medali itu bonus dari prestasi. Tapi, tujuan utama dari keikutsertaan ini adalah menjaga semangat bertanding dan nama baik Indonesia di panggung masters,” ujarnya.
Kejuaraan Dunia Masters Atletik bukanlah kejuaraan biasa. Para peserta dari tiap negara masih menjaga gengsinya untuk dapat meraih peringkat satu.
Buktinya, selama proses akreditasi yang dilakukan pada Senin dan Selasa (3-4/8), ratusan atlet atletik masters dari seluruh dunia berkumpul di Stadion Atletik Malaga.
Mereka datang untuk akreditasi nomor yang berbeda, mulai dari lari jarak pendek, lari jarak jauh, hingga untuk 38 nomor atletik lainnya.
(Baca Juga: Ketika Sprinter AS Puji Dedeh Erawati)
Jika menengok ruang pemanasan, kata Fachmy, keadaannya sama persis dengan kejuaraan atletik level senior.
“Setiap orang di sana sangat ingin juara. Kami benar-benar membawa nama besar negara kami,” ujar dia.
Dedeh sendiri mengatakan bahwa banyaknya pesaing sama sekali tidak mengganggu konsentrasinya. Sebaliknya, ia merasa semakin tertantang dengan keadaan tersebut.
“Semangat saya berada di sini adalah untuk mempertahankan medali emas. Saya akan tampilkan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Dedeh.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 Jadi Kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020)
Namanya di panggung masters atletik memang cukup dikenal. Ia beberapa kali menjuarai perhelatan masters atletik di berbagai negara.
Ia pun pernah mengibarkan bendera Merah Putih di Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2016 di Perth, Australia.
Kala itu, sprinter kelahiran Sumedang ini menyabet dua medali emas untuk nomor lari 100 meter dan lari gawang 100 meter, juga perak di nomor lari 200 meter.
Selain nomor 100 meter, di Kejuaraan Dunia Masters 2018 ini pun Dedeh akan turun di nomor 200 meter dan lari gawang 100 meter.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar