“Kami harus fokus dan tenang sebelum tanding,” tutur Ijah.
“Fokus hanya pada target di papan,” kata Jarwati menimpali.
Untuk menjaga fokus menuju Asian Para Games, tim panahan pun berlatih Senin-Sabtu di Solo. Mereka hanya mendapatkan libur pada Minggu.
(Baca juga: Kaum Difabel Gratis Nonton Pertandingan Asian Para Games 2018)
Selain berlatih, keduanya juga kerap menghilangkan jenuh dengan melakukan hal lain.
“Saya biasanya jalan-jalan atau pulang ke rumah di Klaten,” ucap Jarwati yang merupakan penyandang polio ini.
“Saya suka menonton drama Korea dan saya suka bintang Korea,” tutur Ijah sambil tertawa.
Ijah merupakan atlet panahan yang mengalami amputasi pada kaki kirinya.
Bersama tim panahan Indonesia, Ijah dan Jarwati akan bertolak ke Jakarta pada 1 Oktober 2018 atau lima hari sebelum pelaksanaan Asian Para Games 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar