Sprinter putri Indonesia, Dedeh Erawati, memastikan tempat di semifinal 200 meter kategori usia 35-39 tahun di Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Stadion La Universidad de Malaga, Spanyol yang akan digelar pada Minggu (9/9/2018).
Tiket semifinal ia genggam setelah finis kedua di babak kualifikasi pada Jumat (7/9/2018).
Di babak kualifikasi, ia berada di heat dua dan mencatatkan waktu 27,14 detik. Posisi pertama heat dua diraih oleh sprinter Spanyol, Carolina Garcia Garzon, dengan 26,38 detik.
Pelatih Dedeh, Fahmy Fachrezzy, mengatakan jika hasil tersebut memuaskan. Ia memang mengarahkan atletnya untuk tidak mengeluarkan semua kemampuan di babak kualifikasi.
Menurut pantauan Bolasport, Dedeh memang terlihat mengerem larinya dan membiarkan Carolina memimpin balapan. Meski demikian, ia tetap mempertahankan posisi finis kedua untuk mengamakan tiket semifinal.
(Baca juga: Tunjukkan Rasa Syukur, Suporter Persita Tangerang Lakukan Nazar Jalan Kaki 30 Kilometer)
Dedeh sendiri mengaku mengikuti instruksi pelatihnya soal pengereman itu. Saat ini, dia tinggal menunggu instruksi lainnya dari Fahmy untuk babak semifinal dan final. Sama seperti pada nomor lari 100 meter, tenaga Dedeh akan dimaksimalkan di hari semifinal dan final yang digelar pada Minggu (9/9) di Stadion La Universidad de Malaga.
Bedanya, kali ini Fahmy tidak berahap banyak pada atletnya. “Nothing to lose saja, karena memang kami tidak punya persiapan matang di nomor 200 meter,” tutur Fahmy, kepada Bolasport, Jumat (7/9).
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar