"Saya sangat meminta maaf atas tindakan ceroboh kami yang telah mempermalukan bukan hanya penggemar bola basket, tetapi juga semua orang Jepang," katanya.
JBA kini telah meminta maaf kepada kelompok Parlement yang dibentuk selama mereka menghadapi hukuman daru Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Jepang diskors pada 2014 setelah FIBA menuntut perubahan pada pemerintahan mereka, termasuk menggabungkan dua liga mereka.
The Parliamentary Diet dibentuk pada Desember 2015 untuk mempromosikan kebangkitan bola basket Jepang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | insidethegames.biz |
Komentar