"Saya tidak dapat menaikkan denyut jantung saya terlalu banyak karena tubuh saya tidak siap untuk membakar lemak dan saya tidak dapat sepenuhnya berlari menuruni bukit untuk melindungi panggul saya," ujar Power.
I stopped running 5 months pregnant but kept up cardio on the stairmill and strength trained until 2 weeks before due date with @ptnickkinsella. UTMB needs strong arms for poles so was still doing tricep dips and pull ups at 8 months pregnant! #fitpregnancy #functionalfitness pic.twitter.com/A1aiqHjuf7
— Sophie Power (@ultra_sophie) September 7, 2018
(Baca juga: Adil Rami Gagal Menikah dengan Aktris Hollywood Pamela Anderson)
Biasanya, Power akan masuk dan keluar secepat mungkin dari pusat bantuan. Namun kali ini ia harus fokus menjaga asupan makanan untuknya dan Cormac, serta beristirahat.
Power mempertahankan level kardio-nya dengan berlatih menggunakan stair clamiber, sementara untuk melatih kekuatan, ia terus melakukan pull-up dan dips sebulan sebelum perlombaan.
Seusai mengikuti lari marathon 171 km, Power kemudian mengaku bahwa perlombaan ini adalah yang paling rumit.
Namun, di sisi lain perlombaan ini juga menjadi momen yang tidak akan dilupakan olehnya.
Selama mengikuti Ultra Trail Mont Blanc, Power membutuhkan waktu 43 jam dan telah membakar lebih dari 15.000 kalori.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | news.sky.com |
Komentar