Sergio Ramos menerima sambutan kurang menyenangkan kala bertanding bersama Timnas Spanyol di Stadion Wembley, Inggris.
Fans Inggris menyoraki dan mengejek Ramos dalam laga persahabatan antara Timnas Inggris vs Timnas Spanyol pada Rabu, (8/9/2018).
Dalam laga yang dimenangkan Spanyol dengan skor 2-1 ini, Ramos mendapatkan sorakan dan ejekan dari suporter Inggris tiap kali ia menyentuh bola.
Kapten Real Madrid ini mendapat banyak kritikan karena melukai Mohamed Salah dalam final Liga Champions melawan Liverpool.
(Baca Juga: Berita Timnas - Tiga Kejanggalan Sebelum Pertandingan Indonesia Versus Mauritius)
Ramos dan Salah terlibat perebutan bola yang sengit pada final Liga Champions musim lalu.
Perebutan bola tersebut membuat Salah terjatuh dan menderita cedera bahu.
Salah pun hanya mampu bermain selama 30 menit dalam final tersebut.
Ramos dianggap sebagai pihak yang disalahkan atas kejadian ini.
(Baca Juga: 5 Fakta Menarik Dedik Setiawan, Primadona Tarkam yang Kini Jadi Ujung Tombak Timnas)
Ia dianggap sengaja menarik lengan Salah hingga galandang Liverpool tersebut cedera dan tak bisa melanjutkan permainan.
Ramos sendiri mengaku bahwa keluarganya menerima ancaman pembunuhan usai kejadian tersebut.
"Saya tidak pernah ingin menyakiti rekan saya di lapangan dan tujuan saya untuk menghentikan Mohamed Salah juga masih terhitung wajar sehingga saya tidak memikirkannya," kata Ramos.
"Saya mencoba tidak mendengarkan sorakan buruk itu dan hal tersebut tidak mempengaruhi performa saya," lanjutnya.
Ramos pun membalas para pengejeknya dengan kalimat yang cukup menohok.
"Tentu saya menginginkan sambutan lain, Semua orang mengingat satu kejadian dalam laga final, tapi tak seorang pun mengingat ancaman pembunuhan yang diterima keluarga saya," tutupnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar