Sementara itu, meski dilarang oleh presiden Trump, aksi Kaepernick justru semakin tersebar luas.
Sejak 2016, terhitung telah ada lebih dari 200 pemain NFL yang berlutut saat mendengar lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum laga.
(Baca juga: Jose Mourinho dan Ancaman Rp 961 Miliar untuk Eks Kapten Chelsea)
Hanya beberapa jam setelah Nike menayangkan iklan yang dibintangi Kaepernick, warga Amerika memulai aksi boikot Nike.
Mereka menganggap Nike malah mempromosikan seorang pria yang melakukan penghinaan terhadap Amerika Serikat.
Sementara itu, meski banyak warga yang membakar dan menghancurkan produk Nike sebagai bentuk boikot, penjualan produk online Nike naik 31% sejak mengumumkan Kaepernick sebagai brand ambassador.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar