Keunggulan tersebut ternyata tidak mampu dipertahankan setelah Anggia/Ni Ketut banyak melakukan kesalahan sendiri setelah gim pertama berakhir dengan skor 21-16 untuk kemenangan pasangan Jepang.
Aratama/Watanabe kembali bermain dengan reli-reli cepat pada permulaan gim kedua.
Strategi tersebut ternyata membuat Anggia/Ni Ketut tidak bisa mengembangkan permainan dan akhirnya membuat Anggia/Ni Ketut tertinggal jauh pada kedudukan 5-11.
Setelah tertinggal enam angka pada saat interval, Anggia/Ni Ketut berusaha untuk mengejar keunggulan lawan.
Momentum kebangkitan pun tampak dimiliki oleh ganda putri Indonesia kala keduanya bisa menipiskan jarak menjadi 17-18.
Sayangnya setelah mampu mempersempit ketertinggalan, Anggia/Ni Ketut tampak kehilangan fokus di poin-poin akhir.
(Baca Juga: Ini yang Tidak Akan Dilakukan oleh Conor McGregor Setelah Putuskan Kembali ke UFC)
Serangan bertubi-tubi dari Aratama/Watanabe pun membuahkan tiga angka beruntun dan selanjutnua mendapatkan match point pada kedudukan 20-17.
Sempat kecolongan satu angka, Aratama/Watanabe sukses mengakhiri gim kedua dengan kemenangan akhir 21-18.
Hasil ini membuat Anggia/Ni Ketut harus angkat koper dari turnamen yang masuk ke dalam kategori BWF World Tour Super 750 tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Smashnation7.com |
Komentar