Performa Inoue/Kaneko mulai kedodoran di gim ketiga ketika hanya mampu memimpin di awal pertandiangan.
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, berfoto dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo seusai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).(IMAGE DYNAMICS)
Titik balik keunggulan He/Tan terjadi ketika poin 5-5 karena setelah itu kesempatan Inoue/Kaneko untuk memimpin rasanya tertutup.
Tahun lalu, Inoue/Kaneko adalah runner-up ganda putra usai kalah 12-21, 15-21 dari Marcus/Kevin (Indonesia) di partai perebutan gelar juara.
Dengan hasil ini Inoue/Kaneko yang berstatus unggulan ketujuh gagal mengulangi memori manis Japan Open tahun lalu dan harus terhenti di babak pertama edisi 2018.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com |
