Hal serupa juga diungkapkan oleh Sonoda yang mengaku cukup sulit bergerak di babak pertama Japan Open 2018.
"Tubuh saya rasanya sangat berat di pertandingan pertama karena selalu melakukan kesalahan saat menyerang dan bertahan. Namun, saya merasa jika kami bisa menang," ucap Sonoda soal pertandingan hari Rabu (12/9/2018).
Meski demikian, Kamura memuji kondisi venue Japan Open 2018 yang dua tahun lagi akan menjadi tuan rumah ajang multiolahraga terakbar sedunia yaitu Olimpiade 2020.
"(Venue) tidak berangin jadi saya berpikir ini adalah arena untuk bulu tangkis. Sebagai venue untuk Olimpiade saya merasakan energi positif muncul begitu datang ke tempat ini," ucap Kamura.
Meski menerima energi positif sebagai tuan rumah, Kamura/Sonoda berharap jika energi tersebut berbanding lurus dengan hasil yang mereka inginkan.
"Namun, saya ingin bisa menelurkan hasil yang baik di turnamen ini untuk memperbaiki citra diri," kata Kamura memungkasi.
(Baca Juga: Link Live Streaming Japan Open 2018 - 11 Wakil Merah Putih Berebut Tiket Perempat Final)
Meski cukup nyaman dengan kondisi venue anyar Japan Open 2018 Takeshi Kamura/Keigo Sonoda justru gagal melalui lolos dari jerat babak kedua.
Kamura/Sonoda kalah dari ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di babak kedua hari ini Kamis (13/9/2018) dengan skor 21-16, 18-21, 18-21.
Hasil ini membuat Kamura/Sonoda gagal mewujudkan asa menembus babak empat besar di depan publik sendiri dalam ajang Japan Open 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | .badspi.jp |
Komentar