Menurut pelatih Dedeh, Fahmy Fachrezzy, ada beberapa jenis tartan yang digunakan di setiap perlombaan lari.
Sederhananya, ada tartan yang mendukung gaya dorong pelari, ada pula yang stabil tak memberi pantulan.
“Waktu kami berlomba di Stadion Ciudad de Malaga, tartan yang digunakan adalah yang dapat membuat pelari memantul. Sementara di arena perlombaan 100 meter lari gawang besok, tartan yang digunakan bersifat stabil,” katan Fahmy.
Namun, bukan berarti Dedeh Erawati akan kesulitan menjajal lintasan tersebut.
“Artinya, Dedeh harus berusaha lebih ekstra untuk mendapat hasil yang terbaik,” kata Fahmy.
(Baca Juga: Panen Medali di Asian Games 2018, Indonesia Wajib Kerja Keras demi Prestasi di Olimpiade 2020)
Mengunjungi stadion sehari sebelum pertandingan, adalah kegiatan yang sering dilakukan Dedeh di berbagai kejuaraan.
Tujuannya, tak lain agar dapat beradaptasi terlebih dulu atau sering disebut dengan imagery.
“Untuk mengukur sebarapa bersahabatnya Dedeh dengan lintasan tersebut, lihat saja bagaimana perasaannya setelah mengunjungi lintasan,” ujar Fahmy.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar